Selasa, 26 Maret 2013

PERLENGKAPAN MEKANIS



4.1 Perlengkapan mekanis

Gambar 20
Kontruksi transmisi otomatis
1.    Poros input
2.    Kopling konversi momen (torque Converter)
3.    Set gigi planet
4.    Poros output
5.    Kopling pengereman
Bagian-bagian pokok kontruksi seperti kopling konversi momen (torque Converter), set gigi planet, poros output, dan pengunci parker akan dibahas fungsi dan cara kerjanya berikutnya.

4.1.1 Kopling Konversi Momen (Torque Converter)


Gambar 21
Kopling Konverter momen
(torque Converter)


Fungsi alat tersebut adalah:
·         Memindahkan momen mesin ke poros input transmisi
·         Menambah momen antara roda pompa > roda turbin
·         Factor pengalihan momen= 2.5
·         Menyesuaikan putaran mesin dan poros propeller pada saat terjadi perpindahan gigi

Cara kerja kopling konversi momen (Torque Converter)
Roda pompa diputar oleh mesin, yang menyebabkan timbulnya aliran oli didalam torque converter. Aliran tersebut mendorong roda turbin sehingga roda turbin berputar dan memindahkan momen poros input. Aliran oli yang mendorong roda turbin berbalik arah dan mencoba melawan arah putaran roda pompa. Namun, kemudian, stator membalikkan arah putaran sesuai dengan arah aslinya. Dengan demikian, oli menjadi tenaga pendorong roda pompa dan menambah momen. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Gambar 22
Aliran oli dalam torque converter

1.    Oli menghubungkan roda pompa dan roda turbin (perantaran)
2.    Gaya dari roda pompa dipindahkan ke roda turbin oleh oli.
3.    Stator berfungsi sebagai penambah momen pada saat mobil dijalankan.


4.1.2 Pompa Oli

Pompa oli berfungsi sebagai:
·         Melayani oli bertekanan untuk operasi system control
·         Melumasi unit gigi planet
·         Melayani kopling konversi momen (torque converter)


Gambar 23
Pompa Oli

Cara kerja
  1. Pompa oli digerakkan oleh roda pompa
  2. Roda gigi dlam sebagai pemutar, berputar bersama roda gigi luar menghisap oli.
  3. Oli masuk ke dalam ruangan yang dibentuk oleh dua buah roda gigi, kemudian didesak keluar untuk pemakaian.

4.1.3 Set Gigi Planet dan Poros Input/Output


Gambar 24
Set gigi planet

Unit roda gigi planet berfungsi untuk mendapatkan perbandingan putaran yang berbeda-beda. Cara kerjanya menghubungkan salah satu komponen gigi planet dengan rumah (mengerem salah satu putaran poros). Dalam rangkaian ini, semua gigi selalu terhubung sehingga tidak perlu memindahkan gigi dan tidak perlu menggunakan sinkromes.


1.1.4    Komponen Pengerem Gigi

                  Fungsi alat tersebut untuk menghubungkan salah satu komponen set gigi planet dengan rumah agar didapatkan perbandingan putaran putaran. Cara kerjanya dapat diterangkan dengan memperhatikan dua keadaan, yaitu keadaan saat bebas dan saat terhubung.

Gambar 25
Cara kerja komponen pengerem gigi

Pada saat kopling terhubung (pengereman), tekanan oli dialirkan dalam ruang torak. Torak menekan lamel kopling dan menghubungkan poros dengan rumah.
Pada saat kopling terlepas (bebas), tekanaan oli dialirkan ke karter. Pegas mendorong torak ke posisi semula. Kopling bebas, poros dapat berputar lagi.


1.1.4     Pengunci Parkir

Gambar 26
Pengunci Parkir

Fungsi pengunci parkir adalah untuk menahan roda gigi cincin yang berhubungan dengan output transmisi sehingga roda tidak dapat digerakkan.

Cara kerjanya
  1. Bila tongkat transmisi pada posisi P, tuas pengunci menahan gigi pengunci sehingga poros output tidak dapat digerakkan.
  2. Bergeraknya tuas pengunci, yang bergerak akibat tongkat transmisi digerakkan ke posisi P melalui sebuah pegas agar tuas pengunci tidak mudah masuk ke gigi pengunci pada saat mobil masih berjalan. Yang perlu diperhatikan, pengunci parkir transmisi otomatis lebih kuat dari pada rem parkir biasa sehingga jangan memindahkan tongkat transmisi ke posisi P (parkir) bila obil masih berjalan karena dapat merusak tuas pengunci maupun gigi pengunci.

1 komentar: