4.1 Perlengkapan mekanis
Gambar 20
Kontruksi transmisi otomatis
1.
Poros
input2. Kopling konversi momen (torque Converter)
3. Set gigi planet
4. Poros output
5. Kopling pengereman
Bagian-bagian
pokok kontruksi seperti kopling konversi momen (torque Converter), set gigi planet, poros output, dan pengunci parker akan dibahas fungsi dan cara kerjanya
berikutnya.
4.1.1 Kopling Konversi Momen (Torque Converter)
Gambar 21
Kopling Konverter momen
(torque Converter)
Fungsi alat
tersebut adalah:
·
Memindahkan
momen mesin ke poros input transmisi
·
Menambah
momen antara roda pompa > roda turbin
·
Factor
pengalihan momen= 2.5
·
Menyesuaikan
putaran mesin dan poros propeller
pada saat terjadi perpindahan gigi
Cara kerja kopling konversi momen (Torque Converter)
Roda pompa
diputar oleh mesin, yang menyebabkan timbulnya aliran oli didalam torque converter. Aliran tersebut
mendorong roda turbin sehingga roda turbin berputar dan memindahkan momen poros
input. Aliran oli yang mendorong roda
turbin berbalik arah dan mencoba melawan arah putaran roda pompa. Namun,
kemudian, stator membalikkan arah putaran sesuai dengan arah aslinya. Dengan
demikian, oli menjadi tenaga pendorong roda pompa dan menambah momen. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 22
Aliran oli dalam torque converter
1.
Oli
menghubungkan roda pompa dan roda turbin (perantaran)
2.
Gaya
dari roda pompa dipindahkan ke roda turbin oleh oli.
3.
Stator
berfungsi sebagai penambah momen pada saat mobil dijalankan.
4.1.2 Pompa Oli
Pompa oli
berfungsi sebagai:
·
Melayani
oli bertekanan untuk operasi system control
·
Melumasi
unit gigi planet
·
Melayani
kopling konversi momen (torque converter)
Gambar 23
Pompa Oli
Cara kerja
- Pompa oli digerakkan oleh roda pompa
- Roda gigi dlam sebagai pemutar, berputar bersama roda gigi luar menghisap oli.
- Oli masuk ke dalam ruangan yang dibentuk oleh dua buah roda gigi, kemudian didesak keluar untuk pemakaian.
4.1.3 Set Gigi Planet dan Poros Input/Output
Gambar 24
Set gigi planet
Unit
roda gigi planet berfungsi untuk mendapatkan perbandingan putaran yang
berbeda-beda. Cara kerjanya menghubungkan salah satu komponen gigi planet
dengan rumah (mengerem salah satu putaran poros). Dalam rangkaian ini, semua
gigi selalu terhubung sehingga tidak perlu memindahkan gigi dan tidak perlu
menggunakan sinkromes.
1.1.4 Komponen
Pengerem Gigi
Fungsi alat tersebut untuk
menghubungkan salah satu komponen set gigi planet dengan rumah agar didapatkan
perbandingan putaran putaran. Cara kerjanya dapat diterangkan dengan
memperhatikan dua keadaan, yaitu keadaan saat bebas dan saat terhubung.
Gambar 25
Cara kerja
komponen pengerem gigi
Pada
saat kopling terhubung (pengereman), tekanan oli dialirkan dalam ruang torak.
Torak menekan lamel kopling dan menghubungkan poros dengan rumah.
Pada
saat kopling terlepas (bebas), tekanaan oli dialirkan ke karter. Pegas
mendorong torak ke posisi semula. Kopling bebas, poros dapat berputar lagi.
1.1.4 Pengunci
Parkir
Gambar 26
Pengunci Parkir
Fungsi
pengunci parkir adalah untuk menahan roda gigi cincin yang berhubungan dengan
output transmisi sehingga roda tidak dapat digerakkan.
Cara kerjanya
- Bila tongkat transmisi pada posisi P, tuas pengunci menahan gigi pengunci sehingga poros output tidak dapat digerakkan.
- Bergeraknya tuas pengunci, yang bergerak akibat tongkat transmisi digerakkan ke posisi P melalui sebuah pegas agar tuas pengunci tidak mudah masuk ke gigi pengunci pada saat mobil masih berjalan. Yang perlu diperhatikan, pengunci parkir transmisi otomatis lebih kuat dari pada rem parkir biasa sehingga jangan memindahkan tongkat transmisi ke posisi P (parkir) bila obil masih berjalan karena dapat merusak tuas pengunci maupun gigi pengunci.
tq u GBU
BalasHapus