Selasa, 26 Maret 2013

PERLENGKAPAN HIDROLIS


4.2 Perlengkapan Hidrolis

4.2.1 Saluran Oli

Gambar 27
Sistem perlengkapan hidrolis
pada transmisi otomatis

Tekanan oli yang dihasilkan oleh pompa dialirkan ke tiga saluran kerja, masing-masing (lihat gambar 27) adalah
·         Saluran untuk pengisian kopling perubahan momen dan untuk system pelumasan,
·         Saluran untuk kopling-kopling pengereman (melalui kontak pengatur untuk memilih kopling mana yang perlu di rem)
·         Saluran ke governor sentrifugal yang akan menghasilkan tekanan oli yag sesuai dengan kecepatan mobil.

4.2.2 Governor
Governor dipasang pada poros output transmisi otomatis. Tekanan oli dari governor memungkinkan memilih gigi sesuai dengan kecepatan mobil. Cara kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 28

Cara kerja governor
1.    Jika governor belum bekerja , oli dari pompa dialirkan ke saluran B.
2.    Jika governor mulai bekerja, bobt governor bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, menutup saluran B. Tekanan oli belum mampu melawan tegangan pegas. Oli hanya dialirkan ke saluran C.
3.    Jika tekanan pompa semakin besar, tekann oli mampu melawan tegangan pegas dan gaya sentrifugal dan oli mengalir ke saluran B. Aliran oli ke saluran C dibatasi
Akibatnya, untuk setiap percepatan mobil, governor mengirimkan tekanan oli yang berbeda/tertentu ke kotak pengatur.

4.2.3 Kontak Pengatur
Dalam kotak pengatur terdapat antara lain:
·         Pedal gas
·         Tongkat transmisi,
·         Governor.

(a)  Pedal Gas
Akselerasi pedal gas memberikan informasi beban mesin. Beban kecil: naik gigi pada putaran rendah. Beban besar: naik gigi pada putaran tinggi. Kick Down: menaikkan putaran mesin dan memberikan informasi untuk segera turun gigi supaya didapat momen besar, misalnya untuk mendahului mobil lain.
(b)  Tingkat Transmisi
Alat tersebut memberikan informasi pemilihan gigi secara otomatis.
D : gigi 1,2, dan 3
2  : gigi 1 dan 2
1     : gigi 1 saja
P    : Parkir
R   : Mundur
N  : Netral

(c)  Governor
Alat tersebut member informasi kecepatan mobil sehingga oli saluran ke kontak pengaturan sesui kebutuhan.
Cara kerja katup-katup pada kontak pengatur adalah sebagai berikut:

Gambar 29
Katup-katup pada kontak pengatur
1.    Tongkat transmisi
2.    Katup tongkat
3.    Katup 1-2
A.   Aliran dari pompa
B.   Ke kopling 1
C.   Ke kopling 2
D.   Dari katup gas
E.   Dari governor
Perhatikan pada gambar 29. Misalnya posisi D yang dipilih, maka pada saluran ke kopling 1 langsung terdapat tekanan kerja. Pada katup 1-2, saluran ke kopling 2 masih tertutup. Jika pedal gas diinjak sedikit, mobil menjadi lebih cepat dan tekanan governor naik sehingga mampu melawan tegangan pegas untuk membuka saluran ke kopling2. Jika pedal gas diinjak penuh, tekanan pedal gas cukup besar untuk melawan governor akhirnya saluran ke koplling 2 tetap tertutup sampai putaran masih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar