4.2 Perlengkapan Hidrolis
4.2.1 Saluran Oli
Gambar 27
Sistem perlengkapan hidrolis
pada transmisi otomatis
Tekanan
oli yang dihasilkan oleh pompa dialirkan ke tiga saluran kerja, masing-masing
(lihat gambar 27) adalah
·
Saluran
untuk pengisian kopling perubahan momen dan untuk system pelumasan,
·
Saluran
untuk kopling-kopling pengereman (melalui kontak pengatur untuk memilih kopling
mana yang perlu di rem)
·
Saluran
ke governor sentrifugal yang akan
menghasilkan tekanan oli yag sesuai dengan kecepatan mobil.
4.2.2 Governor
Governor dipasang pada poros output transmisi
otomatis. Tekanan oli dari governor memungkinkan
memilih gigi sesuai dengan kecepatan mobil. Cara kerjanya dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Gambar 28
Cara kerja governor
1.
Jika
governor belum bekerja , oli dari
pompa dialirkan ke saluran B.
2.
Jika
governor mulai bekerja, bobt governor
bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, menutup saluran B. Tekanan oli belum
mampu melawan tegangan pegas. Oli hanya dialirkan ke saluran C.
3.
Jika
tekanan pompa semakin besar, tekann oli mampu melawan tegangan pegas dan gaya
sentrifugal dan oli mengalir ke saluran B. Aliran oli ke saluran C dibatasi
Akibatnya,
untuk setiap percepatan mobil, governor
mengirimkan tekanan oli yang berbeda/tertentu ke kotak pengatur.
4.2.3 Kontak Pengatur
Dalam kotak
pengatur terdapat antara lain:
·
Pedal
gas
·
Tongkat
transmisi,
·
Governor.
(a) Pedal
Gas
Akselerasi
pedal gas memberikan informasi beban mesin. Beban kecil: naik gigi pada putaran
rendah. Beban besar: naik gigi pada putaran tinggi. Kick Down: menaikkan putaran mesin dan memberikan informasi untuk
segera turun gigi supaya didapat momen besar, misalnya untuk mendahului mobil
lain.
(b) Tingkat Transmisi
Alat tersebut memberikan
informasi pemilihan gigi secara otomatis.
D : gigi 1,2, dan 3
2 : gigi 1 dan 2
1
:
gigi 1 saja
P : Parkir
R : Mundur
N : Netral
(c) Governor
Alat
tersebut member informasi kecepatan mobil sehingga oli saluran ke kontak
pengaturan sesui kebutuhan.
Cara
kerja katup-katup pada kontak pengatur adalah sebagai berikut:
Katup-katup pada kontak pengatur
1.
Tongkat
transmisi
2.
Katup
tongkat
3.
Katup
1-2
A.
Aliran
dari pompa
B.
Ke
kopling 1
C.
Ke
kopling 2
D.
Dari
katup gas
E.
Dari
governor
Perhatikan
pada gambar 29. Misalnya posisi D yang dipilih, maka pada saluran ke kopling 1
langsung terdapat tekanan kerja. Pada katup 1-2, saluran ke kopling 2 masih
tertutup. Jika pedal gas diinjak sedikit, mobil menjadi lebih cepat dan tekanan
governor naik sehingga mampu melawan tegangan pegas untuk membuka saluran ke
kopling2. Jika pedal gas diinjak penuh, tekanan pedal gas cukup besar untuk
melawan governor akhirnya saluran ke koplling 2 tetap tertutup sampai putaran
masih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar